Jumat, 15 Juni 2012

Kalinin K-7, The Gigantic Rusian Flying Fortres


Kali ini aku akan membahas pesawat Kalinin k-7 yang merupakan terbesar dizamannya. Tepatnya pada tahun 1930an, pesawat itu diuji cobakan pertama kali. Inilah "Gigantic Russian Bomber Aircraft" Kalinin K-7.

Sejarah singkat
Kalinin K-7 adalah pesawat eksperimental berat yang dirancang oleh Konstantin Alekseevich Kalinin. Semula ia adalah pilot militer pada tahun 1916, tapi pada tahun 1921, ia sudah menjadi kepala penelitian bagian teknik dari lembaga armada udara yang bernama  "Institute Vozdushnogo Flota". Sebuah prestasi yang cukup membanggakan dari seorang pilot menjadi kepala penelitian armada udara. Era tahun 1930an adalah era keemasan bagi KA Kalinin, karenadia adalah "pemegang puncak" penerbangan pada masa itu. KA Kalinin unggul dalam desain pesawat terbang. Salah satu proyek terbesarnya adalah pesawat Kalinin K-7.

Semula,  K-7 direncanakan sebagai pesawat yang berkapasitas 22 penumpang dengan tiga mesin. Mesin yang digunakan pada rancangan tersebut adalah BMW Hornet. Namun rancangan tersebut sepertinya tidak direalisasikan entah karena alasan apa? 

Tidak direalisasikan sebagai dengan rancangan awal, Kalinin K-7 beralih fungsi menjadi rancangan pesawat berukuran besar dengan perlengkapan tempur yang sangat lengkapdalam menghadang musuh. 


Menjadi sebuah pesawat dengan ukuran sayap yang sangat besardengan enam mesin pada sayapnya (tiga mesin disetiap sisi sayap) dan disertai pula twin boom pada ekornya. Adapun ukuran lebar sayap pesawat adalah sepanjang 28 meter dengan wingspan 54 meter dan lebar keseluruhan pesawat adalah 28 meter. 

Pesawat K-7 merupakan pesawat terbesar dan yang mungkin yang paling besar dibangun sebelum kemunculan era pesawat jet datang.  Bisa dibilang Kalinin K-7 adalah Flying Fortress pertama sebelum Boeing  B-17.
Sebagai pesawat tempur super besar, maka diciptakanlah pesawat tersebut dengan enam mesin. Lalu dengan perlengkapan persenjataan seperti machine gun, dan lapisan pesawat yang kokoh menjadikan pesawat tersebut seperti "BentengTerbang" sekaligus sebagai pesawat sipil. 

Dibutuhkan beberapa ahli selain Konstatntin Alekseevich Kalinin untuk membuat "benteng" tersebut benar-benar bisa terbang dengan kekuatan mesin dan baling-baling. 

Sektor persenjataan diketuai oleh DI. Grigorov dengan melengkapi Kalinin K-7 dengan bom pada bagian sayap yang bobot bomnya sendiri mampu mencapai 9900 kg hingga 16.000-an kg. Sedangakan machine gun yang dimiliki ada 12 buah dan semuanya sama sekali tidak mempunyai sudut mati untuk menembak. Kontrol pengendalian aero dinamik diketuai oleh NF. Freiman dan sudah dites hingga 300 kali dan berhasil. Pesawat ini pun mampu memuat sekitar 100 orang lebih. 

Sepintas proyek ini sangat menjanjikkan. Tapi pesawat super besar ini pun masih punya kelemahan yang fatal yaitu seringnyaterjadigoncanganpadabagianmesinnya. Dan goncangan itulah yang mengantarkan sejarah Kalinin K-7 mengalami kehancuran. Getaran disebabkan oleh mesin bergetar yang mengakibatkan badan mesin beresonansi.  

Padatanggal 13 Agustus 1933 pesawat K-7 terbang pertama kali. Tetapi tiga bulan setelahnya, tepatnya pada 21 November 1933, pesawat tersebut mengalami kecelakaan dan menewaskan 14 orang dikarenakan kegagalan sturuktural pada booming ekor. Dan pada penerbangannya yang ke sebelas, K-7 tengah mengadakan tes kecepatan. Namun terjadi kesalahan fatal pada bagian badan pesawat dan menewaskan 15 orang. Kecepatan K-7 yang berhasil dicatat ialah sebesar 225 km per jam. Cukup cepat untuk pesawat sebesar itu. 



Akhir Perjalanan
eebf9  36209 7 Pesawat Terbang Paling Berbahaya yang Pernah DiciptakanAda sebuah konsep yang diajarkan di sekolah menengah sains disebut “resonansi.” Jika frekuensi yang tepat  dipancarkan, sebuah objek akan beresonansi simpati.
Para desainer dari-K 7 tidak akrab dengan konsep ini dan dilengkapi dengan mesin yang berdengung pada frekuensi yang sama dengan pesawat. Pada perjalanan pertama K 7′s, ekornya bergerak-gerak seperti mencoba melarikan diridari badan pesawat, dan pilot terpaksa landing sebelum jatuh berantakan.

Tetapi dengan menggunakan perhatian tertarik untuk Stalin-era Rusia dikenal, para insinyur mencari solusi, halus elegan untuk cacat aerodinamis the-K 7′s. Mereka tidak sembarangan dengan menggunakan balok baja dan dilas pada di ekor.Carnies lebih teliti memperbaiki Naga terbang itu dengan lem dan pita, setelah yakin mereka telah memperbaiki ekor pesawat yang bergoyang-goyang tersebut mereka mengujinya terbang dan lihat hasilnya

eebf9  36210 7 Pesawat Terbang Paling Berbahaya yang Pernah Diciptakan
Setelah ekor bergetar sendiri dan lepas, pesawat langsung terjun kedalam tanah. Setelah melihat kegagalan kolosal K 7, Stalin menahan Konstantin Kalinin atas tuduhan musuh negara dan dieksekusi.

sumber : - wikipedia.org
              - phenomenaaroundus.blogspot.com
              - www.beritaunik.net



Tidak ada komentar:

Posting Komentar