Jumat, 13 Juli 2012

Rhino Heavy Armoured Car


Rhino Heavy Armoured Car adalah mobil lapis baja yang dirancang di Australia selama Perang Dunia Kedua. Karena penyerangan musuh dan masalah desain proyek tidak pernah melampaui tahap prototipe.

Saat pecahnya Perang Dunia II Inggris tidak dapat memenuhi kebutuhan Negara Persemakmuran untuk kendaraan tempur lapis baja. Ini menyebabkan banyak Negara Persemakmuran untuk mengembangkan AFV (Armoured Fighting Vehicles) mereka sendiri.

Pada tahun 1941 sebuah spesifikasi untuk mobil lapis baja berat dikeluarkan kepada Direktorat Australia Armoured Fighting Vehicles. Hulls prototipe Dua menara dibangun dan diuji pada chassis yang sama 1942. Kendaraan itu menderita berat badan yang berlebihan dan pada 1943 proyek itu dibatalkan.

Kendaraan itu memanfaatkan Chassis Canadian Military Pattern truck (CMP) dan menggunakan mesin 8446 yang diproduksi oleh General Motors Kanada , chassis yang sama juga digunakan oleh Kanada untuk Menciptakan “Fox” Armoured Car. Untuk baja yang digunakan pada tubuh kendaraan menggunakan lapis baja dari plate anti peluru australia (ABP-3) dengan ketebalan 30 mm untuk depan dan 11 mm untuk bagian samping dan belakang. Kendaraan ini dilengkapi dengan menara dengan perlindungan ketebalan baja 30 mm serupa dengan desain tank crusader . Persenjataan terdiri dari QF 2 pounder Mk IX gun dan coaxial .303-inch Vickers machine gun.



Spesifikasi :
Berat               : 8,5 ton
Panjangnya      : 4,6 m
Lebar               : 2,3 m
Tinggi              : 2,6 m
Awak kapal     : 4 (komandan, pengemudi, penembak, dan pengisi peluru/ radio perator)

Sumber : Wikipedia.org dan penerjemahan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar