ARL-44 Pensiun |
Rabu, 20 Juni 2012
ARL-44 Heavy Tank
Tag
AGKATAN DARAT
Akhir tahun 1930-an, heavy tank yang
dimiliki oleh Perancis adalah Char B1. Kelemahan utama tank ini adalah
persenjataan utama berupa meriam kaliber 75mm yang memiliki elevasi terbatas
sehingga pada tahun 1938 dimulai proyek untuk membuat heavy tank baru ARL-40.
Namun heavy tank baru ini tidak sempat memasuki tahap produksi karena pada
tahun 1940 Perancis dikuasai oleh Jerman.
Selama masa pendudukan Jerman,
Perancis tetap melakukan pengembangan tank tersebut secara rahasia dan ketika
Perancis berhasil bebas dari pendudukan Jerman pada tahun 1944 maka proyek
heavy tank tersebut kembali dilanjutkan. Namun ternyata desain tank tersebut sudah
sangat ketinggalan jaman mengingat pada awalnya proyek tersebut dimulai pada
akhir tahun 1930-an, sementara teknologi tank dan kendaraan lapis baja sudah
berkembang dengan pesat pada pertengahan Perang Dunia II.
Pada awal tahun 1945 militer
Perancis menyatakan bahwa spesifikasi tank ARL-40 sudah tidak memadai lagi
untuk memenuhi kebutuhan pasukan tank Perancis. Pihak militer Perancis bahkan
menyebutkan bahwa membuat tank dengan spesifikasi sesuai dengan desain ARL-40
adalah sia-sia belaka, mengingat tank tersebut didesain pada akhir tahun
1930-an. Berdasarkan permintaan militer Perancis inilah maka kemudian dirancang
sebuat proyek heavy tank baru yang memiliki kemampuan di atas ARL-40. Heavy
tank tersebut adalah ARL-44.
Walaupun demikian, tank ARL-44 pada
dasarnya masih menggunakan teknologi tank Perancis pada akhir tahun 1930-an.
ARL-44 masih menggunakan suspensi yang sama dengan tank Char B1, hanya saja
ARL-44 memiliki lapisan baja sampai setebal 120mm dan dipersenjatai dengan
meriam DCA45 kaliber 90mm (yang merupakan pengembangan dari meriam anti
serangan udara yang biasa digunakan pada kapal-kapal perang Angkatan Laut
Perancis). Hal ini dikarenakan militer Perancis meminta tank itu untuk segera
diproduksi, sementara industri tank Perancis masih belum pulih akibat masa
pendudukan Jerman.
Pada awalnya direncanakan untuk
membuat sebanyak 300 unit tan ARL-44, namun pada akhirnya hanya sekitar 60 unit
diproduksi pada tahun 1946-1950. ARL-44 dikenal memiliki banyak masalah pada
masa operasionalnya. Hal ini tidak mengherankan karena sebetulnya tank ini
dibuat secara terburu-buru dan walaupun ketika memasuki tahap produksi bisa
dikatakan Perancis sudah tidak membutuhkan lagi heavy tank, namun tank ini
tetap dibuat secara terbatas. Salah satu alasan ARL-44 tetap diproduksi adalah
untuk membangkitkan semangat nasional masyarakat Perancis yang sedang kembali
membangun negara mereka usai Perang Dunia II.
ARL-44 hanya digunakan oleh pasukan
Perancis sampai tahun 1953 karena pada tahun tersebut Perancis menerima tank
M47 Patton dalam jumlah besar sebagai bagian dari bantuan militer AS.
Specification
Crew : 5
Armament :
Co-axial : 1 x 7.5mm machine gun
Bow : 1 x 7.5 mm machine gun
Combat weight : 48,000 kg
Length : 10.52 m
Width : 3.40 m
Height : 3.20 m
Powerpack : 575 hp Maybach HL230
petrol engine
Maximum road speed : 35.75 km/h
Range : 150 km
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar