Minggu, 17 Juni 2012
Crusader Cruiser Tank
Tag
AGKATAN DARAT
Crusader mulai dirancang pada tahun
1939 dan memasuki proses produksi. Diproduksi pada tahun 1940 sampai dengan
tahun 1943 dengan jumlah total sekitar 5.300 unit dalam berbagai varian.
Sebagai cruiser tank, Crusader
memiliki lapisan baja yang tipis. Menggunakan mesin Nuffield Liberty Mark III
berkekuatan 340 tenaga, tank ini sanggup diajak ngebut hingga kecepatan
64km/jam. Tetapi kemampuan suspensi membatasi tank ini pada kecepatan 43km/jam
dengan jarak tempuh 322km.
Crusader banyak digunakan pada
pertempuran di Afrika Utara, di mana para awaknya menyukai kecepatan dan
kelincahan tank ini. Namun tank ini sering menghadapi masalah mesin yang
gampang rusak, lapisan baja yang tipis, dan persenjataan yang kurang memadai.
Sebagai akibatnya, setelah operasi militer di Afrika Utara usai, tank ini
ditarik dari garis depan. Posisi Crusader kemudian digantikan dengan Sherman dan Cromwell.
Ditarik dari garis depan bukan
berarti berakhirnya masa tugas bagi Crusader. Tank ini kemudian banyak
dimodifikasi menjadi kendaraan anti serangan udara dan penarik meriam. Dengan
fungsi barunya ini Crusader tetap digunakan sampai Perang Dunia II usai.
Beberapa Varian-varian Crusader
Crusader I
Diawaki lima orang. Dipersenjatai dengan sepucuk
meriam 2 pounder dan sepucuk senapan mesin co-axial (Besa kaliber 7,9mm). Di
samping driver terdapat turret tambahan dengan senapan mesin yang sama. Mampu
membawa 110 butir amunisi 2 pounder dan 4.950 butir amunisi senapan mesin.
Crusader II
Sama seperti Crusader I, hanya saja
dengan penambahan lapisan baja. Turret tambahann seringkali dicopot sehingga
cukup diawaki empat orang saja. Crusader II juga dibuat versi command tank
(dengan dummy gun serta tambahan radio) dan close-support tank (dengan
persenjataan howitzer kaliber 6 inci).
Crusader III
Penggantian senjata utama dengan
meriam kaliber 6 pounder (65 butir amunisi) yang mampu melontarkan proyektil
HE. Namun senjata yang lebih besar membuat interior turret semakin sempit.
Akibatnya awak tank berkurang menjadi tiga orang dan posisi loader dirangkap
oleh commander.
Crusader III AA Mk.I
Varian anti serangan udara dengan
empat orang awak. Dipersenjatai sepucuk kanon Bofors kaliber 40mm.
Crusader III AA Mk.II / Mk. III
Varian anti serangan udara dengan
persenjataan kanon Oerlikon laras ganda kaliber 20mm. Digunakan dalam operasi
pendaratan di Normandia.
Crusader II Gun Tractor Mk. I
Varian tidak bersenjata yang digunakan
sebagai penarik meriam.
CrusaderARV Mk. I
Varian Armored Recovery Vehicle
Crusader Sel-Propelled Gun
Setelah Perang Dunia II usai,
sejumlah Crusader dikonversi menjadi self-propelled gun dengan persenjataan
meriam kaliber 75mm atau howitzer kaliber 105mm buatan Perancis. Varian ini
kemudian dijual ke Argentina .
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar