Kali ini aku akan membahas pesawat Kalinin k-7 yang
merupakan terbesar dizamannya. Tepatnya pada tahun 1930an,
pesawat itu diuji cobakan pertama kali. Inilah "Gigantic Russian Bomber
Aircraft" Kalinin K-7.
Sejarah singkat
Kalinin K-7
adalah pesawat eksperimental berat yang dirancang oleh Konstantin Alekseevich
Kalinin. Semula ia adalah pilot militer pada tahun 1916, tapi pada tahun 1921,
ia sudah menjadi kepala penelitian bagian teknik dari lembaga armada udara yang bernama
"Institute Vozdushnogo Flota". Sebuah prestasi yang
cukup membanggakan dari seorang pilot menjadi kepala penelitian armada udara. Era
tahun 1930an adalah era keemasan bagi KA Kalinin, karenadia adalah
"pemegang puncak" penerbangan pada masa itu. KA Kalinin unggul dalam desain pesawat terbang. Salah
satu proyek terbesarnya adalah pesawat Kalinin K-7.
Semula,
K-7 direncanakan sebagai pesawat yang berkapasitas 22 penumpang dengan tiga mesin.
Mesin yang digunakan pada rancangan tersebut adalah BMW Hornet. Namun rancangan tersebut sepertinya tidak direalisasikan entah karena alasan apa?
Tidak direalisasikan sebagai dengan rancangan awal,
Kalinin K-7 beralih fungsi menjadi rancangan pesawat berukuran besar dengan perlengkapan tempur
yang sangat lengkapdalam menghadang musuh.
Menjadi sebuah pesawat dengan ukuran sayap
yang sangat besardengan enam mesin pada sayapnya (tiga mesin disetiap sisi sayap)
dan disertai pula twin boom pada ekornya. Adapun ukuran lebar sayap pesawat adalah sepanjang
28 meter dengan wingspan 54 meter dan lebar keseluruhan pesawat adalah 28
meter.
Pesawat K-7
merupakan pesawat terbesar dan yang mungkin yang paling
besar dibangun sebelum kemunculan era pesawat jet datang. Bisa dibilang
Kalinin K-7 adalah Flying Fortress pertama sebelum Boeing B-17.
Sebagai pesawat tempur
super besar,
maka diciptakanlah pesawat tersebut dengan enam mesin. Lalu dengan perlengkapan persenjataan seperti
machine gun, dan lapisan pesawat yang kokoh menjadikan pesawat tersebut seperti
"BentengTerbang" sekaligus sebagai pesawat sipil.
Dibutuhkan beberapa ahli selain Konstatntin Alekseevich
Kalinin untuk membuat "benteng"
tersebut benar-benar bisa terbang dengan kekuatan mesin dan baling-baling.
Sektor persenjataan diketuai oleh
DI. Grigorov dengan melengkapi Kalinin K-7 dengan bom pada bagian sayap yang
bobot bomnya sendiri mampu mencapai 9900 kg hingga 16.000-an kg. Sedangakan machine
gun yang dimiliki ada 12
buah dan semuanya sama sekali tidak mempunyai sudut mati untuk menembak.
Kontrol pengendalian aero dinamik diketuai oleh NF. Freiman dan sudah dites hingga 300
kali dan berhasil. Pesawat ini pun mampu memuat sekitar 100 orang lebih.
Sepintas proyek ini sangat menjanjikkan. Tapi pesawat super besar ini
pun masih punya kelemahan yang fatal
yaitu seringnyaterjadigoncanganpadabagianmesinnya. Dan goncangan itulah yang
mengantarkan sejarah Kalinin K-7
mengalami kehancuran. Getaran disebabkan oleh mesin bergetar yang
mengakibatkan badan mesin beresonansi.
Padatanggal
13 Agustus 1933 pesawat K-7 terbang pertama kali. Tetapi tiga bulan setelahnya,
tepatnya pada 21 November 1933, pesawat tersebut mengalami kecelakaan dan menewaskan
14 orang dikarenakan kegagalan sturuktural pada booming ekor. Dan
pada penerbangannya yang ke sebelas, K-7
tengah mengadakan tes kecepatan. Namun terjadi kesalahan fatal
pada bagian badan pesawat dan menewaskan 15 orang. Kecepatan K-7 yang berhasil dicatat ialah sebesar
225 km per jam. Cukup cepat untuk pesawat sebesar itu.
Akhir Perjalanan
Ada sebuah konsep yang
diajarkan di sekolah menengah sains disebut “resonansi.” Jika frekuensi yang
tepat dipancarkan, sebuah objek akan beresonansi simpati.
Para desainer dari-K 7
tidak akrab dengan konsep ini dan dilengkapi dengan mesin yang berdengung pada frekuensi
yang sama dengan pesawat. Pada perjalanan pertama K 7′s, ekornya bergerak-gerak seperti mencoba melarikan diridari badan pesawat,
dan pilot terpaksa landing sebelum jatuh berantakan.
Tetapi dengan menggunakan perhatian tertarik untuk
Stalin-era Rusia dikenal, para insinyur mencari solusi,
halus elegan untuk cacat aerodinamis the-K 7′s. Mereka tidak sembarangan dengan menggunakan balok baja dan dilas pada di
ekor.Carnies lebih teliti memperbaiki Naga terbang itu dengan lem dan pita,
setelah yakin mereka telah memperbaiki ekor pesawat yang
bergoyang-goyang tersebut mereka mengujinya terbang dan lihat hasilnya
Setelah ekor bergetar sendiri dan lepas,
pesawat langsung terjun kedalam tanah. Setelah melihat kegagalan kolosal K 7, Stalin menahan Konstantin
Kalinin atas tuduhan musuh negara dan dieksekusi.
sumber : - wikipedia.org
- phenomenaaroundus.blogspot.com
- www.beritaunik.net
0 komentar:
Posting Komentar