Rabu, 20 Juni 2012
Grumman F8F Bearcat
Tag
ANGKATAN UDARA
F8F Bearcat adalah fighter dengan
mesin piston terakhir yang dibuat oleh Grumman. Pesawat ini mulai dikembangkan
pada awal tahun 1943 setelah pilot uji dan para insinyur Grumman mempelajari
Focke Wulf Fw 190 yang berhasil direbut dari Luftwaffe. Dirancang sebagai
penerus dari F6F Hellcat, F8F Bearcat melakukan penerbangan pertama pada
tanggal 21 Agustus 1944.
Dibandingkan dengan F6F, maka F8F
bisa dikatakan memiiliki bobot yang lebih ringan dengan kecepatan yang lebih
tinggi dan kemampuan manuver yang lebih baik. Namun hal tersebut harus ditebus
dengan jarak tempuh yang lebih pendek dan persenjataan yang hanya berupa empat
pucuk senapan mesin kaliber 12,7mm (walaupun dalam varian selanjutnya
digantikan dengan empat pucuk kanon kaliber 20mm).
Skadron VF-19 adalah unit Angkatan
Laut AS pertama yang menggunakan F8F pada bulan Mei 1945, namun kehadirannya
terlambat untuk ikut digunakan dalam Perang Dunia II. F8F Bearcat adalah
fighter utama US Navy pasca Perang Dunia II, termasuk digunakan pada masa-masa
awal pembentukan team aerobatik Blue Angels.
F8F Bearcat ditarik dari skadron-skadron
garis depan pada tahun 1952 dan dipensiunkan oleh Angkatan Laut AS. Selama
digunakan oleh Angkatan Laut AS bisa dikatakan pesawat ini tidak pernah
digunakan dalam pertempuran. Dalam Perang Korea US Navy lebih memilih
menggunakan pesawat-pesawat jet tempur seperti Grumman F9F Panther dan
McDonnell F2H Banshee. Yang menggunakan F8F Bearcat dalam medan tempur yang
sesungguhnya justru adalah Angkatan Udara Perancis.
Pada awal tahun 1950-an Perancis
membeli 250 unit varian F8F-1D (yang merupakan hasil refubrbish dari F8F bekas
pakai Angkatan Laut AS). Angkatan Udara Perancis kemudian banyak menggunakan
pesawat ini dalam perang di Indo-China, termasuk dalam pertempuran di Dien Bien
Phu. Pada tahun 1955 sekitar 70 unit F8F-1D milik Perancis yang masih tersisa
kemudiah dihibahkan kepada Angkatan Udara Vietnam Selatan dan ikut digunakan
dalam Perang Vietnam hingga akhir tahun 1960-an, sebelum kemudian banyak
digantikan oleh Douglas A-1 Skyaraider dan Cessna A-37 Dragonfly.
Selain AS, Perancis, dan Vietnam
Selatan, negara lainnya yang juga menggunakan F8F Bearcat adalah Thailand.
Angkatan Udara Thailand tercatat pernah mengoperasikan 204 unit F8F Bearcat
dari tahun 1951 sampai dengan tahun 1963.
Setelah tidak digunakan lagi oleh
militer, F8F Bearcat banyak digunakan oleh pilot-pilot sipil dalam berbagai
perlombaan udara. Salah satu pesawat F8F sipil yang terkenal adalah F8F hasil
modifikasi milik Lyle Shelton yang diberi nama Rare Bear. Pesawat ini di tahun
1989 berhasil mencatat rekor sebagai pesawat piston paling cepat dengan
kecepatan maksimum mencapai 850 km/jam.
Specifications (F8F-1B) :
Crew : 1
Length : 8.61 m
Wingspan : 10.92 m
Height : 4.20 m
Empty weight : 3,206 kg
Maximum take-off weight : 5,873 kg
Powerplant : 1 x 2,100 hp Pratt
& Whitney R-2800-34W double-row radial engine
Maximum speed : 677 km/h
Range : 1,778 km
Service ceiling : 11,795 m
Rate of Climbing : 1,395 m/minute
Armament : 4 x 20mm cannons, and 2 x
1,000 (454 kg) bombs or 8 x 127mm rockets
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar