Rabu, 20 Juni 2012
SH-3 Sea King, Sang Raja Lautan
SH-3 Sea King adalah helikopter mesin ganda serbaguna. Ia
digunakan dengan Angkatan Laut Amerika Serikat dan angkatan bersenjata lain di
seluruh dunia.
SH-3 Sea King telah dipakai dengan berbagai keupayaan
seperti radar cuaca, “Doppler dan Doppler GPS”, Instrument Landing System dan,
Night Vision Capabilities. SH-3 Sea King dirancang untuk terus digunakan sampai
tahun 2018.
Setiap SH-3 Sea King akan melalui pemeriksaan “Check One”
bagi setiap pesawat mengambil masa sekitar 2 atau 3 hari manakala “Check Two”
kurang lenbih dua minggu dan seterusnya “Check 4” dan “Check 5” yang memakan
masa di bawah enam bulan saja.
Penyelenggaraan SH-3 Sea King kini diserahkan kepada AIROD
Sdn Bhd. SH-3 Sea King yang tidak boleh terbang diletakkan dalam status
“Aircraft On Ground” dan “Aircraft On Jack”. Alat ganti yang diperlukan akan
dibekalkan selewat-lewatnya 72 jam dari waktunya berstatuskan “Aircraft On
Ground”.
Dibuat oleh Sikorsky, SH-3 Sea King pertama terbang pada
tahun 1959, dan beroperasi dengan Angkatan laut Amerika Serikat pada Juni 1961.
Ia direka untuk beroperasi di atas geladak kapal. Lima bilah kipasnya dapat dilipat untuk mudah
disimpan. Kegunaan utamanya adalah untuk pertempuran anti-kapal selam, tetapi
juga berfungsi sebagai pesawat udara anti-kapal, SAR, pengangkutan, komunikasi,
pengangkutan eksekutif dan peranan Airborne Early Warning. Dalam Angkatan laut
Amerika Serikat, peranan pesawat udara anti-kapal selam dan cari dan menyelamat
telah digantikan oleh SH-60 Sea Hawk sekitar 1990-an, tetapi tetap digunakan
dalam peran lain, sebagai pesawat udara anti-kapal selam simpanan, dan keliling
dunia. Semua pesawat udara H-3 yang masih berada dalam penggunaan Angkatan laut
Amerika Serikat masih digunakan dalam peranan sokongan logistik, sokongan jarak
jauh, SAR, dan pengangkutan VIP.
Variasi Westland Sea King dihasilkan di bawah lisensi oleh
Westland Helicopters, Ltd. di Britania Raya, yang menghasilkan versi khusus
untuk Royal Navy. Ia dikuasai oleh sepasang Rolls-Royce Bristol Gnome turbin
British, dan mempunyai peralatan anti-kapal selam dan penerbangan British.
Variasi ini mulai terbang pada 1969, dan memasuki penggunaan pada tahun
berikutnya. Ia juga digunakan oleh Royal Air Force dan telah dijual ke seluruh
dunia. Pesawat ini juga dihasilkan di Jepang bawah lisensi.
Negara yang menggunakan SH-3 Sea King adalah Argentina,
Australia, Belgia, Brasil, Kanada, Mesir, Jerman, India, Jepang, Malaysia,
Norwegia, Pakistan, Qatar, Spanyol dan Britania Raya.
Persenjataan dan peralatan SH-3 Sea King berbeda sesuai dengan
peranannya. Persenjataan biasa bagi tugasan anti-kapalselam termasuk empat
torpedo, empat depth charges atau rudahl anti-kapal (Sea Eagle atau Exocet).
Dalam SAR kabin SH-3 Sea King mampu memuat 22 orang atau dua pegawai media.
Dalam peranan pengangkut tentara, 28 tentara dapat dibawa.
SH-3 Sea King juga digunakan sebagai helikopter resmi bagi
Presiden Amerika Serikat, beroperasi di bawah kawalan Marinir Amerika Serikat.
Ia dikenal sebagai Marine One apabila beliau berada di dalam.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar