Rabu, 20 Juni 2012
RQ-3A DarkStar Tier III Minus
Tag
ANGKATAN UDARA
UAV Tier III Minus, yang lebih
deikenal dengan julukan DarkStar, merupakan satu dari dua UAV altitude dan
enduransi tinggi yang sedang dikembangkan untuk DARO (Defense Airborne
Reconnaissance Office) oleh Advanced Research Projects Agency (ARPA).
Departemen Pertahanan AS membatalkan progran UAV DarkStar pada Februari 1999
karena pemotongan anggaran. Diberi pilihan antara stealth atau jarak, AU AS
lebih memilih Global Hawk (jarak) dari pada Darkstar (stealth).
Program Tier III Minus adalah
program pertama yang dilakukan di bawah "Section 845 Authority".
Otoritas ini melancarkan jalan kolaborasi antara industri-pemerintah yang
sebelumnya belum pernah dilakukan dengan mengesampingkan peraturan
pengadaan/procurement Dewan Pertahanan. Tier Three Dark Star datang dengan
spesifikasi dalam satu halaman yang menunjukkan kehebatan altitude, enduransi
dan penjejakan (stealth) untuk dengan biaya $10 juta (tahun fiskal 1994) untuk
11-20 unit.
Sistem DarkStar adalaj UAV dengan
altitude dan enduransi tinggi yang dikembangkan untuk pengintaian pada area
dengan pertahanan ketat. Secara fisik, bentang sayapnya sedikit lebih lebar
dari setengah bentang sayap Global Hawk dan panjangnya hanya sepertiganya.
Stasiun operator daratnya dikembangkan oleh Raytheon/E-Systems yang
mengkombinasikan perencanaan misi, komando dan kontrol, komunikasi dan kontrol
kualitas penggambaran area ke dalam sebuah dua stasiun yang dapat berpindah
tempat. Dikembangkan tingkat stealth tinggi, tujuan operasional DarkStar adalah
agar dapat berhasil dan selamat dalam melakukan penetrasi ke wilayah dengan
pengamanan ketat. Melengkapi Tier II Minus, Tier II Plus akan dikembangkan untuk
UAV jarak jauh dalam operasi pengintaian dengan tingkat pengamanan
rendah-medium. Kedua UAV ini dapat lepas landas, terbang dan mendarat secara
otomatis penuh, dan dapat diganti misinya secara dinamis selama dalam
penerbangan. Tier II Minus dapat beroperasi hingga 500 mil laut dari tempat
lepas landas dan dapat terbang selama 8 jam dengan ketinggian 45.000 kaki,
dengan membawa beban sensor radar bidik kamera sitetis atau elektro-optik.
DarkStar dapat mengangkut beban 1.000 pound.
Sistem sensornya mirip dengan Global
Hawk, kecuali lebih sedikit bandwith-nya karena kebutuhan jaringan komunikasi
dalam jarak yang lebih pendek. Sebagai tambahan DarkStar dapat membawa beban
radar atau EO, tidak seperti Global Hawk yang mampu membawa keduanya sekaligus.
Sebuah team dari Lockheed/Boeing
memimpin pengembangan sistem Tier III Minus. Setiap perusahan bertanggung jawab
terhadap 50 persen program. Boeing Military Aircraft Division, Seattle,
bertanggung jawab untuk pengembangan dan uji sayap dan subsistem sayap.
Lockheed Martin Skunk Works, Palmdale, bertanggung jawab pada desain dan
pengembangan bodi pesawat dan subsistemnya, perakitan akhir, integrasi dan uji
sistem. Sebuah mesin turbo-fan, yang disediakan oleh Williams International,
menghasilkan tenaga untuk UAV ini.
DarkStar melakukan penerbangan
pertamanya pada Maret 1996. Pada penerbangan kedua terjadi kecelakaan karena
kesalahan modelling aerodinamis. Pada 22 Desember 1996, Wakil Menteri
Pertahanan untuk Akuisisi dan Teknologi, Paul G Kaminski, menyetujui revisi
terhadap program UAV DarkStar. Revisi program ini merupakan hasil dari review
independen atas kecelakaan yang terjadi tersebut.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar