BTR-90 (GAZ-5923) adalah kendaraan pengangkut lapis
baja (APC : armored personil carrier ) berpenggerak roda 8x8 buatan Rusia, APC ini dirancang
pada tahun 1993 dan pertama kali tampil di khalayak umum pada tahun 1994.
Merupakan varian yang lebih besar dari seri sebelumnya yaitu BTR-80, kendaraan
ini dilengkapi dengan bagian atas (turret) dari BMP-2. Pelindung yang lebih
baik dari BTR-80 memberikan perlindungan terhadap penetrasi proyektil kaliber
14,5 mm.
|
BTR-90 |
Kendaraan ini dilengkapi dengan meriam otomatis 2A42
kaliber 30 mm, senapan mesin kaliber 7,62 mm dan meriam anti tank (ATGM) AT-5
Spandrel juga pelontar granat otomatis AGS-17 kaliber 30 mm. Produksi dalam
jumlah terbatas telah digunakan oleh militer Rusia.
Pengembangan kendaraan ini dilakukan di Arzamas
Machine Building Plant (AMZ) yang merupakan anak perusahaan dari GAZ Joint
Stock Company. Pengembangan dimulai sejak awal tahun 1990an, purwarupa pertama
selesai di tahun 1994 dan pada tahun yang sama diperkenalkan ke publik.
Kendaraan ini diperuntukan sebagai kendaraan pendukung militer Rusia yang
berfungsi sebagai kendaraaan pengangkut personel, kendaraan intai, dan patroli.
Varian yang beragam dapat dibuat dengan memakai chassis BTR-90 ini. Kendaraan
ini dirancang dengan kemampuan mobilitas yang tinggi di berbagai medan jalan
dan pertempuran sekaligus memberikan kepada kru dan penumpangnya. BTR-90
dilengkapi dengan persenjataan yang digunakan pada BMP-2.
Bagian depan dari BTR-90 bentuk lancip sama halnya
seperti kendaraan APC LAV-25. Dengan ukuran yang dibuat lebih besar dan tinggi
dari pendahulunya BTR-80.
Mesin diesel turbo charger, liquid cooled dan sistem
multi-fuel digunakan sebagai mesin BTR-90 dan dapat menghasikan power sebesar
510 bhp. Bagian roda dibuat dengan desain delapan roda dan kemampuan bergerak
mundur, lengkap dengan kemampuan pergerakan kecepatan roda yang berbeda pada
masing-masing rodanya. Teknologi Duplicated electrical dan compressed air
engine start systems juga melengkapi kemampuan kendaraan ini. Setiap roda
dilengkapi dengan suspensi independen.
Peralatan komunikasi internal dan eksternal antara
lain : satu set radio R-163-50U untuk komunikasi eksternal, penerima radio
R-163UP dan interkom R-174 untuk komunikasi internal antar kru kendaraan.
Fitur
dan Kemampuan
Pada jalanan rata dan lurus kendaraan ini mampu
menembus kecepatan sampai dengan 100 km/jam dan pada kondisi medan berat
kecepatan rata-ratanya berkisar pada 50 km/jam.
Kendaraan ini mempunyai kemampuan amfibi dan dapat
masuk dan berjalan dalam air tanpa perlu adanya persiapan terlebih dahulu.
Penggerak dalam air berupa dua unit propeler jet dengan kecepatan maksimum 9
km/jam. Kendaraan ini dapat diluncurkan dari kapal ampibi dari kedalaman air.
Secara keseluruhan BTR-90 mampu diluncurkan dari kendaraan darat seperti dari
truk atau kereta api, dari dalam air dan juga udara.
Transmisi hidro mekanis meningkatkan manuver dengan
cara memberikan kecepatan yang berbeda pada masing-masing rodanya. Hal ini
menjadikan BTR-90 memiliki kemampuan belok rendah dengan radius 6 meter. Ketika
berbelok dengan menggunakan roda bagian depannya, kendaraan ini mempunyai
radius putar sebesar 14 meter. Rintangan yang dapat ditembus oleh BTR-90 antara
lain : parit dengan lebar 2,1 meter, turunan dengan kemiringan 60 %, lereng
dengan kemiringan 30 % dan pijakan vertikal 0,8 meter.
Kapasitas isi kendaraan sebesar 12 meter kubik, dan
dapat mengangkut beban seberat 7000 kilogram. Sebagai pilihan tambahan sistem
pendinginan ruangan (AC) dapat ditambahkan ke dalam sistem kendaraan. Komandan
kendaraan dapat mengambil alih kendali peralatan pengamatan dan juga dapat
mengambil alih kendali persenjataan. Sistem onboard information control system
(OICS) memungkinkan adanya kontrol otomatis pada sistem transmisi, mesin, dan
bagian-bagian penting pada kendaraan, sistem ini merupakan yang pertama kalinya
terdapat dalam sebuah kendaraan pengangkut lapis baja (APC). Pengontrol tekanan
ban terpusat terdapat pada kendaraan ini dan memungkinkan kendaraan untuk tetap
bergerak meskipun empat dari delapan rodanya rusak.
Lapisan
pelindung
Pelindung lapis baja kendaraan ini terbuat dari
pelat baja yang dilas. Pelindung ini memberikan perlindungan terhadap penetrasi
proyektil kaliber 14,5 mm pada bagian depan kendaraan. Pelindung bagian samping
dapat menahan penetrasi peluru dari senapan mesin kaliber berat dan pecahan
peluru meriam.
Pelat pelindung tambahan dapat dipasang sebagai opsi
tambahan perlindungan pada kendaraan ini. Perlindungan aktif bagi kendaraan
juga dapat digunakan, antara lain pelindung ledakan aktif (explosive reactive).
Pelindung aktif ini dapat dipasang pada pelindung kendaraan yang sudah ada
sebelumnya. Untuk perlindungan tambahan lainnya yaitu periskop dapat dipasang
sebagai pengganti bagian kaca depan kendaraan.
Pelindungan terhadap senjata nuklir, biologi dan
kimia (NBC) tersedia untuk dipasang pada kendaraan, pelindung ini dapat
melindungi awak dan penumpang dari bahaya radiasi nuklir, debu radioaktif, dan
ancaman senjata bakteri dan senjata kimia.
Ban kendaraan dapat menahan ledakan dari ranjau dan
proyektil senjata api ringan. Ketika kendaraan mengalami kerusakan dalam air,
sistem drainase yang sudah ada akan memopa air yang masuk. Sistem menembak
otomatis melengkapi fitur dari kendaraan ini, juga terdapat sitem bom asap yang
dapat didetonasi dari jarak jauh. Tiga unit pelontar granat terdapat pada tiap
sisi kendaraan.
Persenjataan
Senjata utama kendaraan ini adalah meriam otomatis
Shipunov 2A42 kaliber 30 mm dengan kapasitas amunisi yang dapat diangkut dalam
kendaraan sebanyak lima ratus butir.
|
Bentuknya lebih mirip IFV dari pada APC |
Senapan mesin PKT 7,62 mm dengan kapasitas 2000
butir peluru dan pelontar granat otomatis AGS-17 kaliber 30 mm merupakan
senjata sekunder dari kendaraan ini.
Sistem rudal kendali untuk sasaran lapis baja juga
tersedia. Senjata ini terdiri dari empat unit AT-5 Spandrel (Konkurs) yang
dipasang pada bagian turret, senjata ini dapat dilepas pasang dan dapat
digunakan untuk meluncurkan rudal dari darat.
Semua persenjataan dipasang pada turret dan dipandu
oleh sebuah sistem pengontrol tembakan. Sistem kontrol persenjataan ini dapat
digunakan baik pada saat kendaraan melaju dan berbagai kondisi cuaca. Bagian
turet kendaraan dapat berputar 360 derajat dengan sudut antara -5 sampai dengan
+75 derajat. Persenjataan mampu mencapai sasaran sampai dengan jarak 4 km.
Helikopter dan benteng dapat dicapai dengan jarak maksimum 2,5 km.
Selain persenjataan yang terdapat pada kendaraan,
awak dan penumpang juga dapat memberikan tembakan dukungan atau tembakan
perlindungan melalui lubang yang tersedia pada beberapa bagian kendaraan.
Spesifikasi
Berat : 20,9 ton
Panjang :
7,64 m
Lebar : 3,20 m
Tinggi : 2,98 m
Awak :
3 (+7 penumpang)
Senjata
Meriam
otomatis 2A42 kaliber 30 mm (kapasitas 500 butir amunisi)
Senapan
mesin PKT 7,62 mm (kapasitas 2000 butir amunisi),
AT-5 Spandrel ATGM,
satu unit pelontar
granat otomatis 30 (kapasitas 400 butir amunisi).
Jenis Mesin :
Mesin diesel turbocharged 510 hp (380 kW)
Suspensi :
Independen pada semua roda (8x8)
Daya jelajah :
800 km
Kecepatan :
100 km/jam,
9 km/jam dalam air
Sumber : Wikipedia.org
0 komentar:
Posting Komentar